Kamis, 30 Juli 2009

Tugas IMK



1. Fenomena CMS dalam kaitannya dengan perkembangan interface pada aplikasi WEB

Fenomena CMS

Content Management System atau CMS merupakan salah satu fenomena paling berpengaruh dalam dekade terakhir, baik bagi perkembangan teknologi itu sendiri maupun untuk umum. Perkembangan CMS juga berpengaruh langsung terhadap perkembangan situs web. Di awal munculnya CMS , Internet maupun situs web belum terlalu populer karena layanannya yang masih terbatas. Tapi lihatlah sekarang, situs web sudah demikian populer dan layanannya begitu populer. Dalam kaitannya dengan situs web dan layanan di dalamnya tidak lepas dari teknlogi di baliknya, yaitu pemogrman web dan interfacenya. Salah satu teknologi yang banyak di gunakan untuk membangun situs web adalah CMS.


Sekilas Tentang CMS :

Content Management System atau CMS merupakan suatu software yang berguna untuk memanipulasi content atau isi dari suatu web. Maksud memanipulasi disini adalah bisa menambah , mengedit atau menghapus isi dari suatu web. Dengan CMS itu semua bisa dilakukan dengan instant , baik CMS berbasis dekstop biasa , maupun berbasis web. Tapi saat ini CMS berbasis web yang paling banyak, karena kelebihannya. Apa kelebihannya ? Ok , kita bisa melakukan update isi situs dari mana saja , selama kita terhubung ke internet dan tool yang hanya digunakan hanyalah web browser. CMS ini juga bisa dibuat dengan berbagai macam bahasa pemograman seperi PHP, ASP, JSP atau Java, kita juga dapat memanfaat kan module-module atau aplikasi CMS yang sudah ada di internet. Inti dari CMS adalah dinamis yaitu melakukan perubahan atau penambahan pada bagian-bagian yang sifatnya bisa diubah, misalnya halaman berita terbaru , halaman produk atau jasa, halaman foto , galerry dll. Jika Anda tidak ingin membuat CMS sendiri maka tidak perlu risau, saat ini di internet sudah banyak yang menawarkan aplikasi CMS yang siap pakai dan bisa Anda atur (configure) sesuai dengan kemauan dan kemampuan Anda. CMS yang ditawarkan inipun banyak yang sifatnya Open Source sehingga Anda bisa dengan bebas menggunakannya di situs Anda bahkan Anda juga bebas untuk memodifikasi CMS tersebut sesuai dengan kemampuan Anda. Salah satu contoh situs yang merupakan etalase dari banyak CMS yang ada di pasaran adalah situs opensourceCMS.com. Situs yang beralamat di www.opensourcecms.com , ini merupakan situs dimana kita bisa mencoba berbagai macam software CMS berbasis web secara gratis. Ini sangat berguna bagi Anda yang ingin memilih CMS yang tepat untuk situs kita. Berikut adalah beberapa contoh CMS yang marah digunakan adalah Blogger dan WordPress. Dan saya yakin, sebagian besar dari Anda pasti sudah mengenalnya. Keduanya adalah CMS yang sifatnya sangat simple dan mudah untuk digunakan. Lebih cocok digunakan bagi yang ingin memiliki website pribadi nan sederhana, atau juga sebagai media catatan harian online. Namun ada kalanya kita memerlukan CMS lain dengan fitur yang lebih lengkap dan kompleks. Membangun website untuk sebuah perusahaan atau instansi tentunya sangat berbeda dengan membangun website pribadi. Guna memenuhi kebutuhan yang seperti ini, anda dapat mencoba salah satu dari 3 jenis CMS berikut: Mambo, Joomla dan AuraCMS. Situs-situs apa saja sih yang sebaiknya menggunakan CMS ? Banyak sekali, bahkan semua situs sebenarnya bisa menggunakan CMS. Tapi sekali lagi kita harus melihat kebutuhan dari situs tersebut. Sebagai contoh, CMS banyak digunakan pada situs-situs yang padat isi seperti situs-situs berita www.detik.com, www.kompas.com dll). Selain itu CMS juga banyak digunakan pada situs-situs penyedia jasa e-commerce , misalnya www.bhinneka.com www.fastncheap.com . Jika Anda sering meng-update Blog Anda maka itu juga merupakan contoh dari CMS. Dengan CMS proses penambahan atau perubahan isi situs Anda akan jauh lebih mudah dilakukan tanpa harus mengetahui detail HTML atau yang lain. Andapun bisa melakukannya darimana saja, dari rumah ataupun dari tempat kerja. Demikian lah uraian singkat tentang fenomena CMS dengan kaitannya dengan interface WEB dan perkembangannya.

Beberapa jenis CMS yang mudah dipelajari antara lain:

1. Mambo
Mambo yang cukup tua dalam CMS. Mambo merupakan software CMS gratis yang telah banyak pengembangan. Mambo telah tersedia banyak themes, modul dan add on. Mambo merupakan software CMS web portal.

2. Jomla
Merupakan CMS yang berbasis web portal yang banyak di gunakan oleh pembuat web site. Sama seperti mambo, Jomla juga memiliki banyak dukungan seperti template, modul dan add on tambahan. Jombla merupakan turunan dari CMS Mambo. Mambo dan Jomla memiliki kelebihan tampilan yang bagus dan mudah dalam menginstalan dan mendesain ulang web.

3. WordPress ( CMS Blog )
WordPress merupakan CMS untuk membu
at website blog. Worpress dapat di digunakan lansung dengan mendaftarkan diri di http://www.wordpress.com. Setelah mendaftar, web blog kita langsung tercipta dan dapat di akses langsung dengan menggunakan pasword yang diberikan oleh WordPress. WordPress berafiliasi dengan Yahoo. Banyak theme dan template gratisan yang dapat didownload untuk mempercantik tampilan WordPress anda. Namun jika anda ingin yang full gratis WordPress juga telah menyediakan theme yang cukup cantik, dan domain anda harus menjadi sub domain dari WordPress dot com.

4. Blogspot ( CMS Blog )Seperti WordPress, membuat blog dengan Blogspot sangat mudah,bahkan untuk para pemula, hal ini karena Blogspot mendukung penggunaan Bahasa Indonesia. Disamping itu CMS ini berafiliasi dengan google sehingga bagi yang ingin tau cara membuat blog dengan bertanya pada portal google.co.id pasti langsung ditawari membuatnya melalui Blogspot, widged pada Blogspot juga cukup komplit, yang masih kurang banyak mungkin theme-nya. Pasword pada blog spot dibuat sendiri sehingga mudah diingat, beda dengan WordPress yang menggunakan sandi yang telah ditentukanya.

5. Oscommerce & Prestashop (CMS E-Comerce)
Oscommerce & Prestashop merupakan CMS ecommerce yang cukup banyak di gunakan oleh banyak perusahaan online. Oscommerce telah memiliki fitur-fitur tambahan unutk sebuah web penjualan online. Cukup mudah untuk dipelajari, namun sayang belum menyediakan layanan gratis untuk meng-online-kanya sehingga harus menggunakan layanan lain untuk dapat mencoba meng-online-kanya.



2. Dua riset/penemuan terbaru di bidang HCI

Masa depan manusia dan mesin

Pada tahun 2020 istilah ‘antarmuka’ (interface) dan ‘pengguna’ (user) akan hilang di saat komputer akan bergabung lebih erat dengan manusia.Ini adalah salah satu perkiraan yang disebut dalam laporan yang disusun dengan bantuan Microsoft berdasarkan pembahasan 45 akademisi dari berbagai bidang ilmu komputer, sosial, sosiologi dan psikologi.Laporan tersebut memperkirakan perubahan mendasar dalam bidang yang disebut Interaksi Manusia dan Komputer (Human-Computer Interaction atau HCI).Maka ditahun 2020 kegiatan manusia akan semakin menyatu dengan mesin, kata laporan itu.Komputer akan dapat mengantisipasi apa yang diinginkan manusia, yang akan membutuhkan panduan baru untuk mengatur hubungan manusia dengan mesin.Salah satu rekomendasi bagi arah Interaksi Manusia dan Komputer (Human-Computer Interaction) di masa depan, laporan itu mengusulkan dibutuhkan keterlibatan lebih besar dengan pemerintah dan para pembuat kebijakan.

Model HCI


.


Sejak adanya ternuan-ternuan yang dilakukan oleh para peneliti HCI tentang
fungsionalitas sistem, yakni “apa yang diketahui oleh pemakai tentang sistem
perangkat lunak komputer
” dan usability sistem, yakni “apa yang harus dilakukan oleh pemakai terhadap sistem” mendorong perkembangan riset dalam HCI tersebut.
Riset yang dilakukan pada akhir-akhir ini mulai berfokus kepada jenis-jenis
pengetahuan pemakai ketika ia menggunakan sistem komputer. Konsep model mental terhadap sistem adalah topik utamanya. Studi representasi pengetahuan yang berbasis komputer ini menghasilkan keuntungan-keuntungan antara lain studi ini bisa menggali basis perilaku teoritis, seperti perilaku khusus pemakai terhadap tugasnya. Studi jenis ini juga berkaitan dengan representasi mental.
Dengan demikian terlihat jelas bahwa fokus perhatian HCI tidak hanya pada keindahan tampilannya saja atau hanya tertuju pada tampilan antarmukanya saja, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek pamakai, implementasi sistem rancangannya dan fenomena lingkungannya, dan lainnya. Misalnya, rancangan sistem itu harus memperhatikan kenyamanan pemakai, kemudahan dalam pemakaian, mudah untuk dipelajari dlsb.

Tujuan dari HCI adalah untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable) dan aman (safe), artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility), ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya (eficiency). Sistem yang dimaksud konteksnya tidak hanya pada perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik itu lingkungan organisasi masyarakat kerja atau lingkungan keluarga. Sedangkan utilitas mengacu kepada fungsionalitas sistem atau sistem tersebut dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerjanya. Ketergunaan (usability) disini dimaksudkan bahwa sstem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu ataupun kelompok.

http://mykesantriyani.blogspot.com